Jumat, 28 Februari 2014

REKAYASA MIMPI

REKAYASA MIMPI

Beberapa puluh tahun yang lalu di sebuah desa, seorang bocah pernah bermimpi. Dalam mimpinya ia memiliki rumah, di mana dalam rumah itu ada banyak sekali rumah.

Pada kesempatan lain sang anak menceritakan mimpi tersebut kepada kakeknya.

"Kek kalau besar nanti, aku akan membeli rumah yang besar, di mana semua rumah ada di dalamnya."

Mendengar itu, kakek terkekeh.

"Itu mimpi yang indah sayang."

Tak disangka, kakak dari anak itu menguping. Maka dilaporkanlah cerita adiknya itu kepada ayah. Sebagai ilmuan yang realistis sang ayah marah besar.

Setelah sang anak kembali ke rumah, ia disambut dengan hantaman keras di pantat besarnya, karena telah menjadi pemimpi yang tidak realistis.

Berpuluh tahun berikutnya sang anak tetap teguh dengan impiannya, melalui bisnisnya ia berhasil meraih penghasilan hingga Rp. 3 Milyar/tahun. Namun ia tetap frustasi karena dengan uang sesedikit itu, tidak akan pernah cukup untuk mewujudkan impiannya.

Menyadari hal tersebut ia mulai mengubah impiannya menjadi sedikit lebih realistis. Ia memutuskan untuk memimpikan rumah terbaik yang ada di kotanya. Setelah mengecek nilainya, tabungannya masih terlalu jauh untuk dapat membelinya.

Sampai pada akhirnya ia menemukan sebuah pola untuk mewujudkan impiannya itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar