MUSIBAH ANEH
Baru-baru ini seorang wanita bernama Ummu Zakiyah, merasa kehilangan uang. Dan itu jumlahnya sangat banyak sekitar $ 0,5 atau setara dengan Rp 6000.
Kegalauannya bertambah saat pemilik warung kopi marah-marah. Hal ini bermula dari adegan pertengkaran antara Ummu dan Dana.
Kegilaan Dana di luar dugaan Ummu, tips menulis yang ia berikan sungguh di luar nalar. Ummu lalu menggigit gelas, saking konyolnya tips yang ia terima. Menyaksikan hal itu dengan mata kepalanya sendiri Mang Azis pemilik warkop menambahkan Rp 6.000 pada billnya.
Ummu yang lebih hemat dari Tn. Crap, marah dong,
"Apa-apaan ini, angapana kakjalak kamma (kenapa mahal sekali)" Ia sengaja menggunakan bahasa Makassar agar tak ketahuan tamu istimewanya.
Mang Aziz juga kalap, dengan protes yang dilakukan pelanggannya,
"Asal tahu saja ya Bu, Gelas yang ibu gigit tadi harganya Rp 4. 000 saya kuatir saja ibu juga menelan sendok saya yang harganya Rp 2.000."
Tak mau terlalu ribut, akhirnya ia mengancam Mang Asiz,
"Ammotere'pi Tamuku nampa kuserangko."
Artinya, tunggu sampai temanku pulang, aku akan datang menyerangmu."
End.
Kegilaan Dana di luar dugaan Ummu, tips menulis yang ia berikan sungguh di luar nalar. Ummu lalu menggigit gelas, saking konyolnya tips yang ia terima. Menyaksikan hal itu dengan mata kepalanya sendiri Mang Azis pemilik warkop menambahkan Rp 6.000 pada billnya.
Ummu yang lebih hemat dari Tn. Crap, marah dong,
"Apa-apaan ini, angapana kakjalak kamma (kenapa mahal sekali)" Ia sengaja menggunakan bahasa Makassar agar tak ketahuan tamu istimewanya.
Mang Aziz juga kalap, dengan protes yang dilakukan pelanggannya,
"Asal tahu saja ya Bu, Gelas yang ibu gigit tadi harganya Rp 4. 000 saya kuatir saja ibu juga menelan sendok saya yang harganya Rp 2.000."
Tak mau terlalu ribut, akhirnya ia mengancam Mang Asiz,
"Ammotere'pi Tamuku nampa kuserangko."
Artinya, tunggu sampai temanku pulang, aku akan datang menyerangmu."
End.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar